Mulai hari ini saya akan sharing yang saya ketahui tentang salah satu bahasa pemrograman berbasis web yaitu PHP. Karena saya juga masih newbie jadi bagi rekan-rekan yang sudah expert, mungkin tulisan saya ini kurang berguna, jadi saya mohon maaf sekaligus mohon masukan dan koreksinya kalu ada tulisan saya yang salah.
Saya mulai dulu ttg sejarahnya.
Tahun ’95 Rasmus Lerdorf membuat sebuah script Perl/CGI untuk mengetahui jumlah pengunjung situsnya. Cara kerja scriptnya dengan merekam informasi pengunjung dan menampilkan jumlah pengunjung. Scriptnya diberi nama Personal Home Page(PHP).Untuk menyempurnakan scriptnya, maka pengembangan selanjutnya dilakukan dengan menggunakan bahasa C.
Pada bulan November 1997 dilirislah PHP 2.0, yang dengan cepat menjadi sangat populer. Kepopuleran inilah yg membuat Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dua pengembang inti PHP, menulis ulang PHP parser sehingga tercipta Zend scripting engine. Hingga saat tulisan ini ditulis, versi PHP yang terbaru adalah PHP 5.
Banyak faktor yg menyebabkan PHP menjadi populer, antara lain :
- Gratis
- Open Source
- Lintas Platform
Yang Berbeda di PHP 5
Beberapa peningkatan penting yang ada di PHP5 adalah
- Dukungan Pemrograman Berorientasi Obyek yg makin baik
- Penanganan Eksepsi
- Dukungan terhadap XML dan Web Service yg makin baik
- Dukungan terhadap SQLite Database Server
Cara Kerja PHP
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yg berjalan di sisi server atau istilahnya server side programming. Artinya, skrip PHP yang diminta oleh klien akan diolah dulu oleh interpreter PHP yang ada di web server sebelum dikirim ke klien. Masih bingung ya? Sama dong, hehehe… mungkin biar gampang dipahami liat dulu gambar dibawah ini.

- Klien, dalam hal ini pengguna internet, dengan menggunakan web browser melakukan request dengan mengetik http://www.contoh.com/tes.php pada url address. artinya klien meminta halaman tes.php ke server www.contoh.com. Fase ini disebut dengan request.
- Request diterima oleh server www.contoh.com
- File tes.php dikenali sebagai file PHP, sehingga permintaan diteruskan kepada interpreter PHP untuk diolah lebih lanjut.
- File PHP diproses oleh interpreter PHP. Jika membutuhkan hubungan ke database, maka interpreter akan bekerjasama dengan engine basisdata selama dibutuhkan.
- Hasil pemrosesan di database akan dikembalikan ke interpreter PHP lagi.
- Interpreter PHP akan melanjutkan proses.
- Setelah pemrosesan selesai, web server akan memberikan hasilnya kepada klien. Fase ini disebut sebagai server response
- Hasil pemrosesan diterima oleh klien dan ditampilkan di web browser
Ok, sampai disini dulu tulisan awal saya ttg PHP, tunggu lanjutannya di waktu yg, mudah-mudahan, tidak terlalu lama.